Takut kepada Allah SWT
Terlihat dari mereka yang senantiasa menjalankan tugas dari-Nya tanpa membangkang, mereka yang hanya menyembah-Nya dan tidak yang lain. Seperti termaktub dalam Surah An Nahl ayat 49-50.
Dapat Berubah Wujud
Dijelaskan bahwa malaikat diberi keahlian dalam mengubah bentuknya, seperti menjadi manusia saat menampakkan dirinya di hadapan pada nabi dan orang-orang terpilih. Sebagaimana malaikat mendatangi kediaman Nabi Luth AS dengan wujud pemuda yang rupawan.
"Ketika para utusan Kami (malaikat) itu datang kepada Lut, dia merasa gundah dan dadanya terasa sempit karena (kedatangan) mereka. Dia (Lut) berkata, "Ini hari yang sangat sulit." (QS Hud: 77)
Gerak malaikat diketahui bagaikan kecepatan cahaya dan kilat, sehingga kemampuan mereka ini menunjang dalam melaksanakan perintah Allah SWT secara gesit.
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ - 3 فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ - 4
Artinya: "Demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah, (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat," (QS An Naziat: 3-4)
Bersih dari Sifat Kemanusiaan
Malaikat tidak punya hawa nafsu layaknya manusia, dan mereka tak punya keinginan apapun yang bersifat fisik atau materil.
Malaikat tak memiliki jenis kelamin, pula tidak menikah dan beranak, tidak juga makan, minum, tidur, bertambah tua atau muda, bahkan tak sakit dan tidak merasa lelah.
Selalu Bertasbih kepada Allah SWT
Malaikat tak pernah putus dari bertasbih dan memuji-Nya, sebagaimana dalam firman Surah Al Anbiya ayat 20,
يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ - 20
Artinya: "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya."
Para malaikat senantiasa berdoa dan memohonkan ampunan bagi orang beriman. Malaikat yang demikian adalah malaikat penjaga Arsy, seperti tercantum dalam Surah Gafir ayat 7-9.
Senantiasa Taat kepada Allah SWT
Dia menciptakan malaikat untuk terus tunduk, patuh serta taat pada apa yang diperintah-Nya. Kepatuhan mereka tak sama dengan manusia, lantaran mereka sama sekali tidak akan pernah mendurhakai-Nya.
Jumlah dan Tugas Malaikat
Sebagaimana Muhammad Sayyid Thanthawi yang menyebut malaikat sebagai tentara Allah SWT, tentu tak ada yang mengetahui berapa jumlah malaikat selain-Nya. Lantaran seperti yang diketahui bahwa malaikat diperintah oleh-Nya dengan berbagai macam tugas, mulai dari mengurus manusia hingga alam semesta beserta isinya yang begitu banyak.
Melalui firman Surah Al Muddatsir ayat 31 juga disebutkan: "...Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri..."
Meski jumlahnya banyak dan tidak diketahui pasti, tetapi terdapat 10 malaikat yang wajib diimani keberadaannya oleh mukmin sebagai berikut.
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu.
2. Malaikat Mikail, diberi tanggung jawab perihal urusan rezeki, makanan hingga hujan.
3. Malaikat Israfil, ditugaskan untuk meniup sangkakala sesuai perintah-Nya.
4. Malaikat Izrail, atau dikenal malaikat Maut. Bertugas mencabut nyawa atau ruh makhluk.
5. Malaikat Munkar yang menjaga dan menanyai di alam kubur.
6. Malaikat Nakir, bersama malaikat Munkar diperintah untuk menjaga dan menanyai di alam kubur.
7. Malaikat Raqib ditugaskan mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat baik manusia.
8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat buruk manusia.
9. Malaikat Malik, adalah penjaga neraka dan pintunya.
10. Malaikat Ridwan diamanahkan menjaga surga juga pintunya.
Demikian pengertian malaikat beserta penjelasan sifat, nama-nama hingga penciptaannya. Semoga bermanfaat!
Suara.com - Malaikat salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat. Meyakini keberadaan Malaikat itu wajib, bahkan masuk dalam rukun iman urutan kedua. Berikut ini sifat-sifat malaikat yang perlu diketahui.
Diketahui, malaikat merupakan makhluk yang bersifat gaib dan selalu tunduk kepada Allah SWT. Itulah mengapa para malaikat ini maksum (terhindar dari dosa). Lalu apa sifat-sifat malaikat lainnya?
Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui sifat-sifat malaikat. Adapun sifat-sifat dari Malaikat yang dilansir dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Ketahui 6 Ciri-ciri Golongan Orang Beriman Pada Sifat Jaiz Allah SWT
Salah satu sifat yang dimiliki malaikat yaitu tidak sombong. Berbeda halnya dengan manusia dan jin yang seringkali sombong dan ujub. Hal tersebut tercantum juga dalam QS An-Nahl ayat 49 yang bunyinya sebagai berikut:
Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri."
2. Diciptakan dari nur
Jin dan iblis diciptakan dari api serta manusia diciptakan dari tanah. Sedangkan Malaikat diciptakan dari nur (cahaya) oleh Allah SWT dari cahaya. Hal itulah yang membedakan Malaikat dari Iblis, jin, dan manusia.
3. Tunduk terhadap Allah SWT
Baca Juga: Surah Asy Syam, Pilihan Manusia untuk Mengikuti Jalan Lurus atau Tersesat
Sifat malaikat berikutnya yang berbeda dari manusia, iblis maupun jin yaitu malaikat selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, manusia juga tentunya bersifat patuh, namun terkadang juga ingkar.
4. Tidak makan dan minum
Malaikat tidak mempunyai nafsu, itulah mengapa malaikat tidak memerlukam makanan maupun minuman. Meski tidak makan dan minum, malaikat tetap akan hidup atas kehendak Allah. Tidak seperti manusia, yang mana butuh makan dan minum untuk tetap hidup.
5. Tidak berjenis kelamin
Sifat Malaikat berikutnya yang membedakannya dari manusia yaitu malaikat tidak berjenis kelamin. Seperti yang diketahui, manusia terbagi menjadi dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan.
6. Tidak pernah letih beribadah
Malaikat diciptakan Allah SWT untuk selalu taat dan patuh padaNya. Jika Allah SWT memerintahkan untuk bertasbih, maka malaikat pun akan langsung bertasbih. Jika Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud, maka malaikat akan bersujud.
7. Mampu Berubah Wujud
Malaikat juga memiliki sifat mampu berubah bentuk atau wujud.Ada kalanya berubah seperti manusia manusia atau bahkan kuda. Hal tersebut tercantum juga dalam QS. Surat Maryam: 17 yang bunyinya sebagai berikut:
"Maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna."
Demikian informasi mengenai sifat-sifat malaikat yang penting untuk diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
5. Tidak Memiliki Hawa Nafsu
Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak memiliki hawa nafsu. Malaikat tidak memiliki keinginan yang bersifat fisik dan kebutuhan yang bersifat material.
Mereka tidak menikah atau beranak, tidak makan, minum, dan tidur seperti manusia.
6. Selalu Taat dan Takut kepada Allah
Malaikat adalah makhluk yang selalu taat kepada Allah Swt. Malaikat juga termasuk makhluk yang takut kepada Allah Swt.
Dalam Al-Qur'an surah At Tahrim ayat 6 dijelaskan:
لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
"... yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Allah Swt. juga berfirman:
وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ٤٩ يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ ۩ ٥٠
"Hanya kepada Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu semua makhluk yang bergerak (bernyawa). Para malaikat (juga bersujud) dan mereka tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS. An Nahl: 49-50)
Selain ciptaan Allah SWT yang tampak wujudnya, muslim juga meyakini keberadaan makhluk-Nya yang tak kasat mata seperti malaikat. Namun, apa sebenarnya arti malaikat itu?
Menukil buku Mengundang Malaikat ke Rumah oleh Mahmud asy-Syafrowi, kata 'malaikat' diambil dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak kata 'malak'. Asal katanya adalah 'al-alukah' yang bermakna 'ar-risalah' (misi atau pesan), sementara yang membawa misi disebut 'ar-rasul' (utusan).
Dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, malaikat memang disebut sebagai 'rusul' yang artinya utusan-utusan (jamak dari kata 'ar-rasul'). Seperti dalam Surah Hud ayat 69.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat juga ulama yang berpendapat bahwa 'malak' berasal dari kata 'la'aka' (menyampaikan sesuatu). Menurut pandangan ini, malak atau malaikat yaitu makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT.
Sehingga bila dilihat dari segi kebahasaan, pengertian malaikat adalah makhluk yang berkedudukan sebagai utusan yang membawa misi tertentu dari yang mengutusnya. Dalam hal ini, sosok yang mengutus utusan itu adalah Allah SWT.
Adapun secara istilah, malaikat merupakan salah satu jenis makhluk Allah SWT yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya, serta mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh-Nya.
Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW kabarkan melalui sabdanya dalam sebuah riwayat Aisyah RA,
خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وَصَفَ لَكُمْ
Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam (manusia) diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi & Ibnu Majah)
Dalam buku Makhluk Ghaib: Malaikat dalam Al-Qur'an, M. Quraish Shihab menyatakan pandangannya terkait penciptaan malaikat, "Adapun bahwa malaikat tercipta dari cahaya, maka tidak ditemukan penjelasannya dari Al-Qur'an. Berbeda dengan jin yang secara tegas dinyatakan oleh QS Ar Rahman ayat 15, bahwa ia diciptakan Allah dari bara api yang menyala."
Lebih lanjut, Quraish Shihab kemukakan, "Tidak diketahui dari cahaya apa ia (malaikat) diciptakan. Ada beberapa riwayat berbicara tentang hal ini, tetapi riwayat-riwayat tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya."
Sementara yang dikabarkan dalam sekian ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW, wujud malaikat yang bermacam-macam bentuknya dan sejumlah sifat yang dimiliki mereka. Seperti, penyebutan rupa malaikat yang memiliki sayap dalam Surah Fathir ayat 1 berikut,
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - 1
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Terlepas penciptaannya dari cahaya atau bukan, malaikat punya sejumlah sifat yang membedakannya dengan makhluk ciptaan Allah SWT lain. Seperti apa sifat yang dimiliki malaikat?
Kembali mengutip tulisan Mahmud asy-Syafrowi, ia menyebutkan sejumlah sifat yang ada pada malaikat, di antaranya: