Penyebab Bersin Terus Menerus
Berikut ini beberapa penyebab bersin terus menerus:
Cara mengatasi bersin terus-menerus
Setiap orang mungkin memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi bersin sesuai dengan penyebabnya. Berikut adalah cara umum yang bisa Anda gunakan.
Bersin merupakan kondisi yang sangat umum. Namun, sebaiknya kunjungi dokter jika bersin terjadi terus-menerus atau bahkan diikuti gejala lain seperti hidung tersumbat, batuk, dan demam yang terjadi selama berhari-hari.
Penyebab bersin terus-menerus
Bersin adalah bentuk pertahanan tubuh ketika ada benda asing yang masuk ke dalam hidung dan sistem pernapasan.
Pasalnya, selain oksigen, udara juga mengandung benda asing seperti debu, alergen (zat pemicu alergi0, polusi, hingga bakteri dan virus.
Rambut-rambut halus dan lendir di dalam hidung Anda akan menyaring benda asing tersebut sehingga hanya ada udara bersih yang masuk ke dalam paru-paru.
Saat mendeteksi benda asing, rambut halus akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memicu sensasi gatal yang akhirnya membuat Anda bersin.
Selain udara yang masuk melalui hidung, bersin juga bisa menjadi respons saat ada benda asing yang tertelan melalui mulut.
Melalui penjelasan tersebut, dapat dilihat bahwa bersin memang tidak selalu diakibatkan oleh flu. Berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab Anda sering bersin.
Pemicu alergi yang kerap menyebabkan bersin terus-menerus adalah bulu binatang, makanan seperti kacang dan telur, debu, dan tungau.
Bersin yang disebabkan oleh alergi juga kerap disebut rinitis alergi. Kondisi ini terjadi ketika sistem imun bereaksi terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya.
Rinitis alergi biasanya membuat hidung membengkak yang disertai peningkatan lendir atau ingus.
Selain bersin, rinitis alergi juga kerap diikuti gejala lain, seperti hidung tersumbat, hidung terasa gatal, atau hidung meler.
Bersin Terus Menerus adalah Suatu Pertanda Beragam Kondisi Ini
Bersin terus menerus bisa merupakan suatu pertanda atau gejala, tetapi ini berkaitan dengan kondisi kesehatan. Berikut ini beberapa kondisi yang menjadi penyebab bersin terus menerus:
Bersin terus menerus merupakan gejala pilek dan flu. Pilek bisa disebabkan oleh beragam kondisi dan infeksi, termasuk alergi dan infeksi virus, seperti rhinovirus, parainfluenza, hingga coronavirus.
Biasanya, selain bersin terus menerus, pilek juga akan ditandai dengan meler, hidung tersumbat, bahkan deman dan tidak enak badan. Berbeda dengan pilek, flu adalah penyakit akibat infeksi virus influenza. Flu biasanya akan ditandai dengan bersin yang diikuti dengan demam, sakit kepala, dan tidak enak badan.
Kondisi lain yang bisa menyebabkan kamu bersin terus menerus adalah rhinitis alergi, yaitu terjadinya radang pada hidung akibat reaksi alergi. Biasanya bersin-bersin akibat reaksi alergi punya kekhasan tersendiri, yaitu muncul saat terpapar zat pemicu alergi atau alergen dan mereda saat zat pemicunya dijauhkan.
Selain itu, biasanya akan muncul gejala alergi lain, yaitu rasa gatal di hidung dan area yang terpapar alergen, sehingga timbul keinginan untuk menggaruk atau menyentuh hidung.
Ada beragam jenis alergen yang bisa berbeda-beda pada tiap orang. Namun, beberapa hal yang sering kali memicu alergi adalah debu, suhu dingin, asap, bulu hewan, hingga kotoran serangga.
Selain akibat alergi, bersin terus menerus juga bisa terjadi karena faktor lain, misalnya bau menyengat, mengonsumsi makanan pedas, gejala putus obat opioid, hingga perubahan hormon pada wanita hamil.
Nah, setelah mengetahui mitos dan fakta seputar bersin, jangan langsung serta merta mempercayai mitos-mitos yang beredar di masyarakat, ya. Kalau kamu mengalami bersin terus menerus apalagi disertai dengan gejala lain periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan kotoran dengan semburan udara yang keras dan tiba-tiba dari paru-paru melalui hidung dan mulut. Biasanya, penyebab bersin terus-menerus adalah ketika kita terserang flu.
Selain itu bisa juga karena reaksi alergi, perubahan musim/suhu, terpapar zat iritan, sampai menghirup rempah-rempah.
Menghirup Asap Rokok
Jika Anda tiba-tiba bersin ketika seseorang sedang merokok di dekat Anda, ini bisa jadi penyebab kenapa bersin terus. Pasalnya, rokok mengandung berbagai zat kimia yang berpotensi mengiritasi mata, hidung, dan paru-paru. Selanjutnya tubuh berusaha mengeluarkan iritan tersebut dengan bersin.
Jika Anda selalu bersin ketika menghirup asap rokok, hindari para perokok.
Meski bukan sesuatu yang berbahaya ada tips yang dapat Anda coba untuk menguranginya. Melansir dari WebMD, spesialis alergi dan asma di Allergic Disease and Asthma Center in Greenville, S.C. memberikan saran. Cobalah bernapas melalui mulut dan cubit ujung hidung Anda, namun trik ini diakuinya tak selalu berhasil.
Sekarang Anda sudah mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan bersin terus-menerus sekaligus cara mengatasinya. Jika gejala tak kunjung reda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) RS Royal Progress untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menyembuhkan gejala tersebut.
Hidung gatal, berair, dan bersin terus-menerus biasanya merupakan pertanda Anda terkena flu.
Namun, mengapa bersin masih saja terjadi meski badan sedang dalam kondisi yang fit? Rupanya, ini juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan lain. Apa sajakah itu?
Cara Mengatasi Bersin
Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara refleks dan tiba-tiba.
Sebaiknya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bersin, seperti:
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Bersin Terus Menerus
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala bersin terus menerus, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Dokter di Halodoc berikut memiliki pengalaman selama lebih dari 5 tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam mengatasi gejala stomatitis.
Tak perlu khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.
Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:
Kamu bisa menghubungi dokter Bendy Dwi Irawan, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019.
Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.
Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan penanganan akurat terkait gejala bersin terus menerus.
Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp22.500,- di Halodoc.
Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dokter Rama Dani Putra, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2016.
Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.
Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam mengobati gejala bersin terus menerus melalui Halodoc.
Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp50.000,- di Halodoc.
Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap memberikan layanan konsultasi seputar gejala bersin terus menerus.
Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan obat alergi dan produk kesehatan lainnya dari Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, produk akan dikirim dari apotek tepercaya langsung ke lokasimu!
Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!
Bersin terus menerus nih, pertanda apa, ya? Mungkin kamu pernah mendengar beragam mitos tentang bersin, mulai dari sedang dibicarakan orang lain hingga pertanda ada yang kangen. Yuk, simak ulasan seputar mitos dan fakta tentang bersin terus menerus di artikel ini.
Sebenarnya, bersin merupakan salah satu reaksi alami tubuh untuk menyingkirkan benda asing yang mengganggu saluran pernapasan. Butiran debu, bulu binatang, hingga kuman, yang terhirup dan terjebak di hidung serta tenggorokan bisa menimbulkan respons tubuh berupa bersin hingga batuk.
Proses Bersin di dalam Tubuh
Mengutip laman Healthline, ketika terjadi stimulus, sistem saraf otonom akan merespons dengan mengirim sinyal ke otak untuk memicu refleks bersin. Ini mengarah pada kontraksi tiba-tiba otot-otot pernapasan, termasuk diafragma dan otot-otot dada, yang menyebabkan peningkatan tekanan dalam paru-paru dan ekspulsi udara dari hidung dan mulut.
Ketika lapisan tipis di dalam hidung terpapar benda asing, sinyal listrik dikirimkan ke otak untuk menandakan bahwa hidung perlu membersihkan dirinya sendiri. Otak kemudian memberikan perintah kepada tubuh untuk bersin, dan tubuh merespons dengan menyiapkan diri untuk melakukan kontraksi.
Pada umumnya, mata akan tertutup secara refleks, lidah akan bergeser ke arah langit-langit mulut, dan otot-otot akan menahan proses bersin. Semua ini terjadi dalam waktu singkat, hanya dalam hitungan detik.
Selain itu, bersin juga menghasilkan dorongan kuat yang mengeluarkan air, lendir, dan udara dari hidung dengan cepat. Proses ini membantu mengeluarkan banyak mikroba dari tubuh, tetapi juga bisa menyebarkan penyakit ke orang lain, seperti flu.
Cara Mengatasi Bersin
Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara refleks dan tiba-tiba.
Sebaiknya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bersin, seperti:
Mitos Berkaitan dengan Bersin Terus Menerus
Walaupun sudah cukup banyak penjelasan medis di balik bersin, mitos-mitos unik tentang bersin tetap beredar di masyarakat. Berikut adalah dua mitos bersin yang paling sering dikaitkan dengan bersin terus menerus:
Tidak ada yang tahu pasti dari mana mitos ini berasal, tetapi bersin menjadi tanda bahwa kamu sedang dibicarakan oleh orang lain cukup sering kamu dengar, bukan?
Frekuensi bersin bahkan dikatakan bisa menjadi tanda jenis obrolan yang sedang dibicarakan. Bersin sekali dianggap hal yang dibicarakan adalah hal baik tentang kamu.
Bersin 2 sampai 3 kali dipercaya ada orang lain yang sedang membicarakan hal-hal negatif tentang kamu. Padahal ini hanya mitos dan tidak terbukti secara medis kebenaranya.
Pernah dengar kan saat ada yang bersin langsung ada yang menimpali “bless you”. Hal ini muncul karena ada anggapan bahwa bersin merupakan pertanda jantung berhenti berdetak sejenak.
Hal ini bisa menimbulkan pertanyaan bagaimana kalau bersin terus menerus, jantung jadi sering berhenti, apakah hal ini berbahaya? Tidak, ya. Ingat ini hanya mitos.