Relasi Madiun-Adi Soemarmo
tirto.id - Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan layanan baru dengan melakukan pemberangkatan perdana Kereta Api (KA) BIAS mulai 2 November 2024. KA BIAS memiliki rute dari Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) di Boyolali menuju Madiun, pergi-pulang. Setiap harinya ada dua kali keberangkatan dari Stasiun Adisoemarmo atau pun Stasiun Madiun.
“Kami berharap KA BIAS ini dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke Bandara juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian," kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam rilis KAI.
"KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini sehingga pengunjung yang melalui Bandara Adi Soemarmo bisa menjadikan BIAS menjadi pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya,” tambahnya.
Stasiun Perhentian KA BIAS Madiun
Stasiun Perhentian KA BIAS (10865) Rute Madiun - Bandara Adi Soemarmo
Jadwal Kereta BIAS Madiun 2024
KA BIAS Madiun selama perjalanannya akan singgah di 9 stasiun. Stasiun tersebut terdiri dari Stasiun Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen, Solo Jebres, Solo Balapan, Kadipiro, dan Adi Soemarmo. Jika ingin melanjutkan naik commuter line (KRL Jogja Solo), penumpang bisa turun di Stasiun Solo Jebres atau Solo Balapan.
Adapun jadwal keberangkatan di tiap-tiap stasiun sebagai berikut:
Stasiun Perhentian KA BIAS (10868) Rute Bandara Adi Soemarmo - Madiun
Relasi Adi Soemarmo-Madiun
Cara Beli Tiket Kereta Api BIAS Solo-Madiun
Baca juga: Promo Tiket KA BIAS Rute Bandara Adi Soemarmo - Madiun Mulai dari Rp7.000, Cek Jadwalnya!
Stasiun Perhentian KA BIAS (10866) Rute Bandara Adi Soemarmo - Madiun
Harga Tiket Kereta BIAS Madiun 2024
KA BIAS menawarkan perjalanan cepat dan ekonomis. Sekali berjalan, kereta api ini hanya memerlukan waktu tempuh sekira 1 jam 59 menit dari stasiun pemberangkatan sampai stasiun tujuan. Tiketnya pun terjangkau, dibanderol mulai Rp7.000.
Keberadaan KA BIAS Madiun memiliki tujuan strategis. Transportasi ini akan menghubungkan masyarakat pada berbagai kegiatan mereka. Selain itu, terdapat integrasi layanan kereta dengan moda transportasi lain, karena penumpang bisa melanjutkan perjalanan lebih dekat menuju halte/terminal, stasiun commuter line, sampai bandara.
Selama November 2024, KA BIAS Madiun memakai rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) dengan yang mempunyai kapasitas 190 tempat duduk. Daya angkutnya bisa terisi sampai 150 persen. Penumpang akan ada yang duduk dan berdiri.